Jumat, 19 Oktober 2018

CONTOH SISTEM DALAM PSIKOLOGI

TUGAS 2
NAMA KELOMPOK:
Ø ELISABETH VERO DELLA G (12515176)
Ø JULIA PUTRI KUSMIAWATI (13515620)
Ø MUTIA RAMADAYU (17514676)
Ø OKTARI KUSUMA DEWI (15515260)

KELAS: 4PA14

BUATLAH CONTOH SISTEM DALAM PSIKOLOGI

SYSTEM
ELEMENTS
GOAL
INPUTS
PROCESSING ELEMENTS
OUTPUTS
Belajar
·      Pensil
·      Buku
·      Pulpen
·      Laptop
· Materi belajar
·      Meja
·      Bangku

·      Membaca
·      Menulis
·      Menghapal
·      Mengetik
·      Menghi-tung
·  Memahami materi pelajaran
·  Pintar
·  Cerdas
·      Naik kelas
·      Dapat peringkat kelas
·      Dapat reward atau hadiah dari orang tua
·      Bangga karena menjadi juara
·      Kesuksesan


Pengertian Psikologi Belajar
1.      Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
Pengertian Psikologi Menurut Beberapa Ahli:
Ada banyak ahli yang mengemukakan pendapat tentang pengertian psikologi, diantaranya:
1.         Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
2.         Pengertian Psikologimenurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
3.         Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.
Dapat diketahui bahwa pengertian psikologi merupakan ilmu tentang tingkah laku. Pada hakekatnya tingkah laku manusia itu sangat luas, semua yang dialami dan dilakukan manusia merupakan tingkah laku. Semenjak bangun tidur sampai tidur kembali manusia dipenuhi oleh berbagai tingkah laku.

2.         Pengertian belajar
Menurut kamus bahasa Indonesia,Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Pengertian belajar menurut beberapa ahli :
1.    Menurut james O. Whittaker (Djamarah, Syaiful Bahri , Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajar adalah Proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.
2.    Winkel, belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap.
  1. Cronchbach (Djamarah, Syaiful Bahri , Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajar adalah suatu aktifitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
  2. Howard L. Kingskey (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.
  3. Slameto (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu  itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya.
  4. (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999)Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor.
  5. Gagne (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) hal 22. Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan tingkah laku.
3.      Psikologi belajar merupakan psikologi yang mempelajari bagaimana jiwa dapat berkembang melalui proses di kelas (pembelajaran). Jiwa manusia dapat berkembang karena manusia mempunyai wujud dasar yang berupa potensi (kemampuan bawaan) yang sifatnya dapat berkembang (aktif) menuju kea rah yang lebih maju.

4.      Penjelasan Sistem Belajar
·      Dalam belajar, dilengkapi proses input sebagai pelengkap untuk membantu saat belajar berlangsung diantaranya adalah pensil, buku, pulpen, laptop, materi belajar, dan perlengkapan lain yang mendukung proses belajar.
·      Saat belajar berlangsung, manusia melakukan hal-hal untuk dapat memahami pelajaran, yang dilakukan manusia saat belajar biasanya adalah membaca, menulis, menghapal, mengetik dan menghitung.
·      Hasil dari belajar atau outputs yang didapatkan setelah belajar antara lain adalah memahani materi pelajaran, menjadi pintar dan cerdas.
·      Setelah belajar, ada beberapa tujuan yang diinginkan untuk mencapai apa yang diharapkan yaitu antara lain naik kelas, dapat peringkat kelas, dapat reward atau hadiah dari orang tua, bangga karena menjadi juara dan mendapatkan kesuksesan seperti yang diharapkan.

SUMBER:
https://kamielkhan21.wordpress.com/2015/06/20/makalah-pengertian-psikologi-belajar-pai/

DEFINISI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


TUGAS 1 (SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI)
NAMA KELOMPOK:
Ø ELISABETH VERO DELLA G (12515176)
Ø JULIA PUTRI KUSMIAWATI (13515620)
Ø MUTIA RAMADAYU (17514676)
Ø OKTARI KUSUMA DEWI (15515260)

KELAS: 4PA14

DEFINISI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
1.    PENGERTIAN SISTEM
Menurut Poerwadarminta (2003) sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang bekerja sama untuk melaksanakan tujuan tertentu.
Menurut Eriyanto (2004) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Selain itu, menurut Jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Kemudian menurut Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari beberapa definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah suatu jaringan yang berhubungan dan saling bekerja sama untuk melakukan suatu sasaran tertentu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.    PENGERTIAN INFORMASI
Menurut Bodnar & Hopwood (2000) informasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat dan benar.
Selain itu, menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan.
Menurut Alamsyah (2005) informasi adalah data yang telah diolah dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan.
Begitu pula menurut Sutabri (2012) informasi adalah data yang diolah dan diinterpretasikan untuk mengambil sebuah keputusan.
Dari beberapa pengertian diatas, ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah hasil data yang dioleh sedemikian rupa menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dalam mengambil suatu keputusan.
3.    PENGERTIAN PSIKOLOGI
Menurut Muhibbinsyah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Menurut Wilhem Wundt dalam Effendi  (2006) psikologi adalah ilmu yang mempelajari atau menyelidiki pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti pengalaman pengindraan, merasakan sesuatu, befikir, berkehendak, dan bukan memepelajari pengalaman yang di luar diri manusia, karena pengalaman yang demikian menjadi objek kajian ilmu pengetahuanalam.
Clifford T. Morgan (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
Sedangkan Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Dari beberapa definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan pengertian dari psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, pola pikir manusia, respons manusia terhadap diri sendiri dan lingkungannya.

4.    PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Menurut Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Sistem informasi psikologi adalah sebuah prosedur pelaksanaan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang digunakan untuk mengolah kumpulan data yang didalamnya meliputi bidang psikologi (perilaku manusia).
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat kombinasi dari manusia dan teknologi yang dimaksudkan mengolah data mengenai perilaku manusia sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.
Sistem informasi psikologi yaitu suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari interaksi antara  manusia dan  alat teknologi, pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. 
Sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya. Contohnya adalah pengaplikasian SIP dalam kehidupan yaitu penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).

SUMBER
      Alamsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
    Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2000). Sistem informasi akutansi, terjemahan Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan. Jakarta : Salemba Empat.
     Effendi, H. L. M. (2006).Psikologidakwah. Jakarta: Kencana.
     Eriyanto. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor : Grasindo.
     Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : PT Gramedia.
     Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain sistem informasi.Yogyakarta : Penerbit Andi.
  Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
     Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
     Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi umum. Jakarta : Rajawali Pers.
     Sutabri, T. (2012). Analisis sistem informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.