Sabtu, 24 Oktober 2015

Hubungan Manusia dengan Cinta Kasih

Paper 5


1.      Pengertian Cinta Kasih

Definisi Cinta menurut W. J. S. Poerwadarminta adalah rasa sangat suka, rasa sayang, rasa sangat kasih, atau rasa sangat tertarik hati kepadanya. Sedangkan definisi kasih menurut beliau adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.  Jadi kalau disimpulkan cinta kasih adalah perasaan suka, sayang, cinta kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung ke pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa yang telah di pendam, mengarah kepada yang dicintainya.

Contoh : Sebelum memiliki rasa cinta dan kasih pasti yang pertama dilakukan adalah mengenal satu sama lain yang biasa di sebut PDKT atau pendekatan. Pendekatan itu bisa berawal dari via chattingan, ketemu secara langsung dan banyak lagi. Seperti yang sekarang ini telah saya alami, saya telah melalukan pendekatan dengan seorang pria. Setelah sekian lama deket kami memiliki rasa yang sama yaitu rasa menyukai dari berupa sifatny, kelakuannya dia, sampai muncul yang namanya rasa sayang. Rasa sayang itu gak gampang seperti rasa menyukai, rasa sayang adalah tahap ke dua dalam melalukan suatu hubungan yang biasanya di landasi dengan rasa kenyamananya ketika mendekati seseorang. Jika dalam suatu hubungan mempunyai rasa saling menyukai dan saling sayang, maka hubungan tersebut akan berlanjut sampai ke tahap 3, mereka melakukan suatu hubungan yang biasa di sebut PACARAN atau melakukan suatu hubungan yang lebih jauh. Dalam melakukan suatu hubungan mereka saling berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik lagi, mereka berjuang, biasanya rasa cinta kasih terhadap seseorang akan muncul ketika sudah lama dekat , menyukai, menyanyangi, dan mencintai dengan sepenuh hati. Dan muncullah rasa cinta kasih yang di landasi dengan keikhlasan hati seseorang.

2.      Cinta Kasih Menurut Ajaran Agama
-          Cinta Menurut Agama Islam
Menurut Al-Qur'an cinta terbagi menjadi 8 jenis, yaitu:
Cinta Mawaddah: yaitu cinta yang menggebu-gebu dan membara. Orang yang memiliki cinta jenis ini inginnya selalu berdua dan tak ingin berpisah. Selalu ingin memuaskan dahaga cintanya bahkan hampir tidak bisa berfikir yang lain.
Cinta Rahmah: yaitu cinta yang penuh akan kasih sayang, pengorbanan dan perlindungan. Orang yang memiliki cinta ini akan lebih memikirkan orang yang dicintainya dari pada dirinya sendiri. Dipikirannya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meskipun ia harus menderita.
Cinta Mail: yaitu cinta yang sementara sangat membara. Dan sangat menyedot perhatian tanpa memperhatikan hal-hal penting lainnya. Menurut Al-Qur'an disebut juga dalam konteks poligami. Karna ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda akan cenderung mengabaikan yang lama.
Cinta Syaghaf: yaitu cinta alami yang sangat mendalam dan sangat memabukkan. Orang yang terkena cinta ini akan seperti orang gila, lupa diri bahkan tidak menyadari apa yang dilakukannya.
Cinta Ra'fah: yaitu rasa kasih sayang yang melebihi norma kebenaran. Misalnya: karna rasa kasih sayang dan kasihan yang berlebihan melihat anaknya tidur terlelap seorang bapak tidak tega dan tidak jadi membangunkan anaknya untuk Sholat.
Cinta Shobwah: yaitu cinta buta, cinta ini akan mendorong perilaku menyimpang dan tidak akan bisa mengelak.
Cinta Syauq (Rindu): yaitu pengembaraan hati kepada kekasih dan kobaran cinta didalam hati sang pecinta.
Cinta Kulfah: yaitu perasaan cinta yang disertai kesadaran akan hal-hal positif meski itu sulit.

-          Cinta Menurut Agama Kristen
Cinta adalah cinta kasih antara sesama dimana kita diajarkan untuk mencintai sesama tanpa membedakan agama, ras, latar belakang. Dan saling menghargai satu sama lain. Perintah. Allah yang terutama ialah:
(Matius 12:29-31), "Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu." 
"Cintailah sesama manusia seperti dirimu sendiri."

-          Cinta Menurut Agama Hindu
Agama Hindu adalah agama Wahyu dan agama alami. Oleh karena itu, ia adalah agama Cinta Kasih. Agama yang amat luwes, agama yang berdasarkan pada Cinta Kasih, agama yang memiliki tujuan Cinta Kasih, dan juga agama yang dijalankan di dalam Cinta Kasih. Agama Hindu amat mementingkan pengembangan cinta kasih bukan hanya kepada sesama umat manusia tetapi kepada sesama makhluk hidup. Cinta kasih kepada sesama anggota keluarga, kepada sesama umat manusia tidak dipandang sebaga cinta kasih yang istimewa. Kesadaran bahwa seluruh dunia adalah sebuah keluarga besar sangat membantu orang untuk mengembangkan cinta kasih universal ini.

-          Cinta Menurut Agama Buddha
Nikaya Pali juga memuat satu kata cinta yang berbeda dengan cinta yang telah disebutkan di atas, cinta kasih yang dipancarkan secara universal (tak terbatas) kepada semua makhluk dan cinta kasih yang tanpa pamrih, yaitu: Metta.
Metta adalah bagian pertama dari empat kediaman luhur (Brahma Vihara) atau empat keadaan yang tidak terbatas (Apamanna). Bagian lainnya, yaitu Karuna (kasih sayang), Mudita (simpatik), dan Upekkha (keseimbangan batin).
Sang Buddha dalam Dhammapada 368:
"Apabila seorang bhikkhu hidup dalam cinta kasih dan memiliki keyakinan terhadap Ajaran Sang Buddha, maka ia akan sampai pada Keadaan Damai (Nibbana), berhentinya hal-hal yang berkondisi (sankhara)"

3.      Pengertian Dari Kasih Sayang

Kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S. purwodarminto, kasih sayang artikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta atau suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda mudi bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam berumah tangga keluarga itu bukan lagi bercinta cinta,tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah rumah tngga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran akan terancamlah kebahagiaan rumah tangga itu.

Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang tulus dan ikhlas.

4.      Pengertian Kemesraan

Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah suatu hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Cinta yang akan berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakat yang dimiliki dalam suatu hubungan.

5.      Pengertian Pemujaan

Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan atau mengkagumkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur, memuja pada agama tertentu, kepercayan yang di anut, memuja pada suatu idiola yang kita sukai, atau memuja sesuatu yang unik. Seperti pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaan bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur.




6.      Pengertian Belas Kasihan

Belas kasihan disebut juga dengan kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat dari pada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
Di dalam kehidupan nyata, jika kita tidak bisa mengubah konsep mementingkan diri sendiri yang terbentuk sejak lahir ini, sudah pasti kita tidak akan bisa memperlakukan orang lain dengan belas kasih. Setelah benar-benar masuk dalam jalan kultivasi, saya baru akan memahami makna belas kasih.

7.                       Cinta dan Kasih yang Erotis

Cinta kasih erotis adalah kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barang kali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat di percaya. Pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campur baurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta, yaitu keruntuhan tiba-tiba tembok yang sampai waktu itu terdapat diantara 2 orang yang asing 1 sama lain. Tetapi seperti yang telah di katakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanyalah sementara.

Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan. Ciri-ciri eksklusif dalam cinta kasih erotis ini perlu di bicarakan lebih lanjut. Kerap kali eksklusivitas dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik. Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih kepada seseorang, mempunyai 1 pendirian, yaitu bahwa seseorang bersungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya, dan menerima pribadi orang lain yang sedalam-dalamnya.

Sumber :
Widiamaulita.blogspot.com

http://leonicindy92.blogspot.co.id/

Selasa, 13 Oktober 2015

Manusia dan Kesustraan

Paper 3

      Kesusastraan adalah hasil proses dari jerih payah manusia yang pernah menulis karya sastra pasti tahu : ini bukan sekadar soal keterampilan teknik. Menulis menghasilkan sebuah prosa atau puisi yang terbaik dari diri kita adalah proses yang minta pengerahan batin yang jauh lebih baik lagi.
     Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Yang terlalu biasa adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks. Sedangkan sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.

Pendekatan kesusatraan

Ilmu Budaya Dasar pada kali ini termasuk dengan budaya yang ada di dalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu; manusiawi, berbudaya, dan halus. Alangkah baiknya kita mempelajari, karna kita akan tau bagaimana mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat. Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dan sebagainya. Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan.
Sastra adalah karya, sama posisinya seperti karya-karya yang lain, seperti Cerpen, Puisi, lukisan, patung, Musik, Seni peran, dan apa saja yang merupakan hasil dari proses penciptaan. Sastra adalah sebuah karya yang diawali dengan kejujuran, diisi dengan kesungguhan hati dan diakhiri dengan kerelaan atau dengan ketulusan hati manusia tersebut.. Sastra juga dapat didefinisikan sebagai cinta pada ciptaan Tuhan. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreasifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari kebebasan berekspresi dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat suatu medium, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Seni merupakan suatu kebebasan.



Budaya dan Prosa


 Istilah prosa banyak artinya . Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tersebut sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan yang di maksud sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.
            Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
    
A. Prosa lama
1.      Dongeng-dongeng
 Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang yang kemudian diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
2.      Hikayat
 Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa terutama dalam bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita dan dongeng. Umumnya menceritakan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta mukjizat tokoh utama.
3.      Sejarah
Sejarah merupakan salah satu hal yang saat ini berkaitan erat dengan kehidupan kita dan mengandung berbagai makna dan kontroversi.
4.      Epos
Epos merupakan cerita kepahlawanan, syair panjang yg menceritakan riwayat perjuangan seorang pahlawan.
5.      Cerita Pelipur Lara
 Cerita pelipur lara adalah sejenis sastra rakyat yang pada mulanya berbentuk sastra lisan.
     B. Prosa baru
1.      Cerita Pendek
Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang.
2.      Roman/Novel
Novel secara garis besar adalah sebuah cerita yang menceritakan sebagian kecil kisah kisah hidup seseorang. Sedangkan roman, adalah sebuah cerita yang menceritakan tentang sebagian besar kisah hidup seseorang dan bentuk yang terbaik adalah yang menceritakan kisah hidup seseorang dari ia kecil sampai meninggal.
3.      Biografi
      Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
           4. Kisah

               Kisah adalah cerita tentang kejadian (riwayat) dalam kehidupan seseorang.

4.      Otobiografi

Otobiografi merupakan riwayat hidup pribadi yang ditulis sendiri.

Nilai – nilai dalam prosa fiksi

Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra ( prosa fiksi ) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Dengan cataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang dapat diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain seperti berikut ini :

1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dan membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman bagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tak mungkin dikunjungi selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.

2. Prosa fiksi memberikan informasi

Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensildopedi. Dalam novel sering kita dapat belajar sesuatu yang lebih dari pada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.

3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.

4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman¬pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan labih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri.

Paper 4

Kaitan antara ilmu budaya dasar dengan puisi

Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa yang digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.

Kreativitas Penyair Dalam Membangun Puisinya, yaitu ;
• Figura bahasa
• Kata-kata yang ambiquitas
• Kata-kata berjiwa
• Kata-kata yang konotatif
• Pengulangan

Adapun alasan-alasan yang Mendasari Penyajian Puisi Dalam IBD, yaitu salah satunya adalah hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia. Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan kembali pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas.Dengan pengalaman perwakilan itulah sastra atau puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa untuk memiliki kesadaran ( insight-wawasan ) yang penting untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri serta tentang masyarakat.

Puisi
Kebudayaan Indonesiaku

Tema : keanekaragaman budaya Indonesiaku



Oh Indonesiaku.....
Kau negara yang kaya akan budaya dan keanekaragamannya
Mulai dari adat istiadat, bahasa, dan suku bangsanya.
Bermacam-macam flora dan fauna yang kau miliki

Indonesia,  adalah negeri yang berlimpah akan rempah-rempahnya
Menjadi ciri khas bagi bangsa Indonesia
Negeri yang di penuhi oleh keindahan budaya indonesia
Bangga sekali rasanya menjadi bagian di negeri ini

Berbagai macam kepulauan yang engkau punya
Dari sabang sampai merauke
Semuanya milikmu
Terlalu indah untuk di rasakan

Dari pulau jawa yang kaya akan keindahan batiknya
Kalimantan yang kaya akan pohon-pohonnya
Papua yang indah dengan raja ampatnya
Oh negeriku, Sungguh beragam budaya ku ini

Kau negara yang telah merdeka
Di jajah selama 3,5 abad
Bercucuran darah , beribu-ribu pahlawan telah gugur
Sekarang dan selamanya kau tetap merdeka indonesia

Masyarakatmu sangatlah ramah
Dimanapun dan kapanpun selalu tersenyum
Kau kaya akan masyarkatmu
Mereka bahagia hidup di negeri yang indah

Negeri yang di landasi UUD
Negeri yang mempunyai pancasila bagi penuntun masyaraktnya
Negeri yang telah berkembang dan maju
Kaulah Indonesia

Kau mempunyai banyak sekali makanan khas
Di mana pulau disitulah khas makanannya
Sungguh kaulah negeri yg kaya
Kau negeri yang makmur

Semoga kebudayaan indonesia tak akan pernah luntur
Akan selalu ada dhati kita
Tak boleh ada satupun yang ingin merampas kebudayaan indonesia
Mari kita menjaga kebudayaan kita

Maksud dari puisi ini sebagai berikut :


Menjelaskan tentang berbagai macam keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Menceritakan tentang masyarakat pribumi di negeri tercinta kita yaitu Indonesia. Menjelaskan Indonesia sebelum merdeka seperti saat ini, negeri kita yang telah di jajah selama 3,5 abad. Menceritakan semua yang ada di negeri kita sekarang ini. Dan memberi tau kepada seluruh pembaca bahwa kita harus menjaga kebudayaan negeri kita sendiri dengan cara melestarikan kebudayaan kita agar tidak di rampas atau di ambil oleh negera lain .