Paper 15
Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan
akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah
kebaikan di waktu yang akan datang.
Setiap manusia pasti mempunyai harapan. Tanpa harapan, berarti manusia
itu mati dalam hidup. Sejkalipun orang yang akan meninggal pasti mempunyai
harapan, harapan itu biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan itu tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan
hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan
tergantung pada usaha orang yang
mempunyai harapan.
Persamaan Harapan
dan Cita Cita
Harapan harus
berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan
kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan
sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung
pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi
bintang. Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud. Pada umumnya
orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Contoh Harapan
:
1. Budi seorang mahasiswa STMIK Gunadarma, ia
rajin belajar dengan harapan di dalam ujian semester mendapatkan angka yang
baik.
2. Hadir seorang wiraswasta yang rajin. Sejak
mulai menggarap usahanya ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar dan maju.
Ia yakin usahanya menjadi kenyataan, karena itu berusaha bersungguh-sungguh
dengan usahanya.
3. Menggapai sesuatu.
4. Mengharapkan Kehidupan yg layak di kemudian
hari
Pengertian Doa
Doa bererti
memohon atau meminta sesuatu yang baik daripada Allah s.w.t yang Maha Pemurah.
Allah s.w.t. menyuruh orang-orang Islam berdoa atau meminta sesuatu kepadaNya
Macam-Macam
Doa
- Doa sebelum tidur
- Doa sebelum makan
- Doa sesudah makan
- Doa sebelum makan
- Doa sesudah makan
Pengertian
Kepercayaan
Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya
Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya
Teori
Kebenaran
·
Teori Korespondensi : teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar
bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni
(berhubungan dengan) obyek yagn dituju oleh pernyataan tersebut.
·
Teori Pragmatis : Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah
pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis
Usaha Manusia untuk Meningkatkan
Rasa Percaya Pada Tuhan
Ø Meningkatkan ketaqwaan dengan
beribadah kepada Tuhan
Ø Meningkatkan pengabdian pada
masyarakat
Ø Meningkatkan rasa cinta kita pada
sesama dengan saling menolong dan menjadi orang yang dermawan
Pada dasarnya manusia dan harapan itu berada
dalam satu naungan atau berdampingan. Setiap manusia pasti mempunyai harapan,
manusia tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan
meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli
warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan
kemampuan masing-masing.
Harapan
atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan
didapatkan atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan diwaktu yang akan datang.
Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak namun diyakini bahkan
terkadang dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya
harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang
mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berusaha dan berdo’a.Harapan
seseorang juga ditentukan oleh kiprah usaha atau bekerja kerasnya seseorang.
Orang yang bekerja keras akan mempunyai harapan yang besar. Dan untuk
memperoleh harapan yang besar tetapi kemampuannya kurang, biasanya disertai
dengan unsur dalam, yaitu berdo’a.