Paper 14
Pengertian kegelisahan
Kegelisahan
adalah hal yang tidak terduga rupanya, bisa dirasakan sebelum sesuatu hal
terjadi pada saat hal itu terjadi, atau bahkan setelah hal itu terjadi. Sehingga kegelisahan merupakan hal
yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa
kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam
kecemasan.
Macam kecemasan yang menimpa manusia :
·
Kecemasan obyektif adalah suatu
pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia
luar.
·
Kecemasan neorotis (syaraf) timbul
karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud
kecemasanini.
·
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki
bermacam-macam emosi atnra lain : isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa
kurang.
Sebab-sebab kegelisahan
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang
gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat
dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
Contoh kegelisahan
:
1. Bila ada suatu tanda bahaya (bahaya
banjir, gunung meletus, atau perampokan), orang tentu akan gelisah. Hal itu
disebabkan karena bahaya itu mengancam akan hilangnya beberapa hak orang sekaligus.
Misalnya hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan, hak kemerdekaan hidup,
dan mungkin hak nama baik.
2.
Cinta Diri
Kecintaan seseorang terhadap dirinya
merupakan hal yang wajar, namun sebagian orang telah berlebihan dalam
mempertahankan cinta tersebut.
3.
Lalai dalam mengingat Allah
Dalam beberapa hadits dan riwayat Shahih disebutkan bahwa was-was dalam keadaan tertentu akan muncul sebagai akibat kelalaian seseorang dalam mengingat Allah.
Dalam beberapa hadits dan riwayat Shahih disebutkan bahwa was-was dalam keadaan tertentu akan muncul sebagai akibat kelalaian seseorang dalam mengingat Allah.
Pengertian
Keterasingan
Keterasingan
berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata
asing berarti sendiri, tidak dikenal,sehingga kata terasing berarti,
tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil.
Terasing
atau keterasingan adalah bagian
hidup manusia. Sebentar atau lama orang pemah mengalami hidup dalam keterasingan,
sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.
Pengertian kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang
berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau
lengang. tidak berteman. Setiap orang pernah
mengalami kesepian, karena kesepian
bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya.
Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya.
Sebab-sebab seseorang
mengalami kesepian :
*Bermacam-macam penyebab teIjadinya kespian. Frustasi dapat
mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau
diganggu, ia lebih senang dalam
keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan
sebagainya. la lebih senang hidup sendiri.
* Transisi kehidupan.
* Terpisah dari teman-teman dekat.
* direndahkan/dipermalukan. Dalam dunia pekerjaan, dunia pendidikan atau dalam relasi sosial dengan orang lain.
* Transisi kehidupan.
* Terpisah dari teman-teman dekat.
* direndahkan/dipermalukan. Dalam dunia pekerjaan, dunia pendidikan atau dalam relasi sosial dengan orang lain.
Contoh Kesepian
Biasanya contoh ini banyak
dialami oleh semua orang, ketika seorang berada ditempat keramain misalnya di
tempat rekreasi yang terdapat orang-orang bercanda ria, lincahnya anak-anak
kecil dengan lucunya namun orang tersebut merasa sepi.
Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak
pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah
yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak
tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas,
keadaan tanpa asal-usul yang jelas. ltu semua adalah akibat pikirannya tidak
dapat konsentrasi. Ketidakkonsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang
jelas pikirannya kacau.
Penyebab terjadinya ketidakpastian
1. Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu
adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang
hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh
penderita.
2. Phobia ialah rasa ketakutan yang tak
terkendali,tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui
sebab-sebabnya.
3. Kompulasi ialah adanya keragu-raguan
tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari
melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4.
Histeria ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan,
pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri,
sugesti dari sikap orang lain.
5. Delusi menunjukkan pikiran yang tidak
beres, karena berdasarkan suatu
keyakinan palsu.Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar
kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman. Delusi ini ada tiga macam, yaitu :
A.
Delusi persekusi
B.
Delusi keagungan
C.
Delusi melancholis
6. Halusinasi khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera. Dengan sugesti diri orang dapat juga
berhalusinasi. Halusinasi buatan, misalnya dapat dialami oleh orang
mabuk atau pemakai obat bius.
7. Keadaan Emosi dalam keadaan tenentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. lni nampak pada keseluruhan pribadinya: gangguan
pada nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi cepat, keringat, tekanan darah tinggi/lemah.
Kesimpulan :
Manusia memang tak luput dari kesalahan dan inilah
manusia sering kali gelisah oleh karena itu dalam pengertian sehari-hari
kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah
kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara
definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang
diinginkan tidak tercapai yang terkadang juga berbuat dan berakibat fatal bagi
dirinya.
Dari
penjelasan diatas saya berpendapat bahwa dalam menjalani hidup manusia akan
merasakan rasa kegelisahan disaat-saat tertentu ketika ada suatu hal yang
membuatnya tidak tenang, penyebabnya bisa disebabkan oleh faktor-faktor yang
dijelaskan oleh sigmund freud,dan tak jarang kegelisahan juga menyebabkan
bahaya jika terjadi kegelisahan yang berlebihan sehingga timbul rasa ketakutan
sehingga bisa membuat seseorang berada dalam keadaan tertekan yang berakibat
membahayakan jiwanya,maka dari itu hal yang diperlukan saat dalam keadaan
gelisah adalah menenangkan diri sebisa mungkin,agar keadaan yang dialami bisa
diatasi,karena dengan ketenangan segala sesuatu bisa di atasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar