Langkah-Langkah Mengatasi Pacar
yang Over Protektif.
Ø Meyakinkan Dari Rasa Curiga
Umumnya, sifat posesif akan muncul seiring timbulnya
rasa tidak aman yang bisa dipicu oleh beragam faktor. Bisa jadi, ia begitu
sayang kepada kamu sehingga ia menjadi takut jika suatu saat ia akan kehilangan
kamu. Bisa juga karena ia memiliki trauma dengan hubungannya di masa lalu
karena pernah dikhianati, atau karena adanya masalah psikologis sehingga
membut pikirannya tidak bisa tenang.
Oleh karena itu, kamu dituntut agar bisa berbicara
secara lebih serius dan meyakinkan pacarmu bahwa kamu memiliki niat yang
sungguh-sungguh untuk menjalin hubungan dengannya. Yakinkan dirinya bahwa kamu
akan selalu menjadi yang terbaik dan tidak pernah sedikitpun berniat untuk
melukai hatinya sehingga ia tidak perlu memiliki rasa khawatir yang berlebihan.
Ø Berdiri Sendiri
Jangan hanya karena rasa sayang dan takut bertengkar
sehingga kamupun menjadi pribadi yang menurut dengan pacar. Dalam artian, kamu
tidak boleh mengikuti permintaannya yang menyangkut kepentingan pribadi,
seperti password sosial media, pin ATM, atau dengan membiarkannya memeriksa isi
sms atau email kamu.
Berdirilah sendiri, karena setiap orang membutuhkan privasinya
sendiri, bahkan untuk mereka yang sudah berkeluarga sekalipun.
Untuk itu, cobalah menjelaskan hal ini dengan pacarmu
sehingga ia bisa mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih mengerti lagi. Dengan
demikian, kamu tidak perlu bersemnbuyi atau berbohong lagi jika memang ada
urusan penting dengan orang lain yang kebetulan adalah lawan jenismu. Ini
merupakan cara yang tepat untuk menunjukkan sikap bahwa kamu adalah orang yang
jujur. Selain itu, kamu juga tidak wajib untuk selalu membalas setiap pesan
singkatnya layaknya seperti seorang customer service.
Ø Kenalkan dengan Temanmu
Mengatasi pacar yang posesif juga bisa dilakukan
dengan mengajaknya untuk berkenalan dengan teman-temanmu. Baik itu bersama
teman main, teman kantor, atau siapapun itu.Meskipun pacarmu tidak akan ikut
untuk bergaul dengan teman-temanmu, tapi dengan mengenal lingkungan
pergaulanmu, maka ia akan merasa lebih aman lagi. Sebaiknya tunjukkan bahwa
kamu memang memiliki lingkungan pergaulan yang luas bahkan dengan lawan jenis
sekalipun. Namun pastikan pula bahwa kamu bukanlah tipikal orang yang mudah
beralih ke lain hati. Hal ini juga bisa menjadi ajang bagimu untuk menunjukkan
kemampuan untuk mengontrol sikap saat bergaul dengan lawan jenis.
Ø Luangkan Waktu Bersama
Mungkin saat ini kamu sudah selalu berusaha untuk
menjalin komunikasi dan membatasi diri dengan sifat posesif dari pacarmu. Namun
sekarang cobalah agar bisa membuat pacarmu menjadi lebih rileks lagi
dengan meluangkan waktu bersama. Keluarlah bersama meskipun hanya untuk sekedar
nonton atau makan. Kalian juga bisa mencoba untuk liburan bersama, olahraga
bareng, atau sekedar masak bareng. Selain itu, tidak ada salahnya untuk mengisi
waktu bersama dengan melakukan napak tilas terhadap masa lalumu ketika sedang dalam masa PDKT, karena
hal ini justru bisa menjadi sesuatu yang lucu.
Usahakan agar bisa melakukan hal-hal yang mengasyikkan
bersama sehingga bisa membuatnya menjadi lebih senang. Ketika hatinya bisa
lebih senang, maka biasanya pikirannya juga akan ikut menjadi tenang.
Bisa jadi hal ini menjadi langkah untuk memupuk
percaya dirinya sehingga ia merasa lebih aman lagi dan terhindar dari
kecenderungan menjadi orang yang posesif. Pastikan pula untuk melemparkan
pujian kepadanya, biar ia bisa selalu ingat hal-hal yang membuatmu jatuh cinta
kepadanya.
Ø Mengakhiri Hubungan
Jika kamu sudah melakukan segala cara di atas namun
ternyata sifat dan cara berpikirnya tetap tidak bisa dirubah, maka mungkin kini
sudah saatnya untuk mengakhiri hubungan. Bukan tanpa alasan, pasalnya
usaha untuk membuatnya menjadi pribadi yang lebih positif ternyata hanya
membuatnya semakin merasa tidak aman dan justru mulai mengekang.
Keuntungan dan
Kerugian Punya Pacar yang Over Protektif.
Pacar yang over protektif bikin Anda
sebal setengah mati? Namun dalam beberapa kasus, memiliki pacar yang over
protektif juga bisa memberi keuntungan bagi Anda.
Kira-kira, apa ya keuntungan
memiliki pacar yang over protektif? Penasaran? Berikut adalah keuntungan dan
kerugian punya pacar yang over protektif. Mari kita simak bersama!
Keuntungan:
·
Lebih
perhatian
Sikapnya yang over protektif
menunjukkan bahwa dia sangat Anda. Dia ingin selalu melakukan yang terbaik
untuk Anda, sehingga dia sering bersikap demikian pada Anda.
·
Lebih
melindungi
Karena tidak ingin Anda tersakiti
atau terluka, dia bersikap sangat protektif pada Anda. Dia bahkan selalu
memantau apa pun yang Anda lakukan untuk memastikan bahwa Anda selalu aman.
·
Lebih
memanjakan
Pacar yang over protektif akan rajin
mengirim SMS atau menghubungi Anda. Sebaliknya, pacar yang cuek mungkin akan
mengacuhkan Anda dan tidak rajin menghubungi Anda. Sikapnya yang over protektif
seharusnya bisa membuat Anda merasa termanjakan karena dia selalu memperhatikan
Anda.
Kerugian:
·
Membatasi
ruang
Tak bisa dipungkiri bahwa sikapnya
yang over protektif membuat Anda tidak bisa bergerak. Dia akan selalu membatasi
ruang Anda dan membuat Anda kehilangan waktu untuk diri sendiri.
·
Tidak
leluasa dalam berteman
Anda tidak akan bisa menghabiskan
banyak waktu dengan teman. Sebaliknya, dia akan menuntut Anda untuk selalu
bersamanya. Akibatnya, hubungan pertemanan Anda akan menjadi agak renggang
karena Anda tidak memiliki waktu untuk teman-teman Anda.
·
Jadi
cepat bosan
Karena terlalu sering bersamanya,
Anda mungkin akan menjadi cepat bosan. Sebab, ada saat di mana seseorang juga
membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Inilah beberapa keuntungan dan
kerugian punya pacar yang over protektif. Apakah Anda akan tetap bertahan
dengan tipe pacar seperti ini? Atau malah sebaliknya, Anda akan memutuskan
hubungan dengan tipe pacar seperti ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar